[Orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan pernah senang kepadamu (Muhammad) hingga kamu mengikuti millah (pola
hidup atau agama) mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang benar)”. Dan jika seandainya kamu benar-benar mengikuti hawa
nafsu (kehendak) mereka setelah datang ilmu kepadamu, maka Allah tidak lagi
menjadi pelindung dan penolong bagimu.] (QS/. Al-Baqarah :120)
Alasan mengapa media Barat yang
dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi berpengaruh Yahudi gagal mengekspos
pembantaian Komunis mudah ditebak. Penghasut dan pemimpin Komunisme hampir
semua berasal dari ras dan silsilah Yahudi. Museum Lenin di Rusia saat ini
mengakui bahwa Vladimir Lenin adalah kripto-Yahudi (Yahudi yang menyembunyikan
rasnya dari pengetahuan umum). Trotsky, wakilnya dalam kejahatan dan pembunuhan
massal adalah seorang Yahudi yang tinggal di Bronx, New York dengan nama asli
Im Bronstein. Stalin, urutan ketiga dalam troika Soviet adalah peranakan Yahudi
dan bahasa Yahudi menjadi satu-satunya bahasa yang digunakan di rumah masa
kecilnya di Georgia. Nama keluarga Stalin yang sebenarnya adalah Dzhugashvilli
(Yahudi).
Karl Marx adalah seorang Yahudi
Jerman yang kakeknya bekerja sebagai rabbi dan seluruh Revolusi Bolshevik
Komunis dibiayai oleh klan Rothschild Yahudi dan Warburg Yahudi di Jerman,
berkongsi dengan Warburg Yahudi dan Schiff Yahudi di Amerika Serikat.
Komunisme adalah Yahudi dari
segala sisi. Pandangan Marx dan naskah-naskah klasiknya, The Capitalists dan
The Communist Manifesto, adalah ekspresi ideologis Kabala Yahudi, yang juga
merupakan landasan bagi teori Marx tentang materialisme dialektis dan evolusi
kelas ekonomi, manifestasi khusus dialektika Hegelian dan Iluminisme Weishaupt.
Tulisan Albert Pike dalam Morals and Dogma juga langsung dari akuarium Kabala
Yahudi. Kelihatannya piranha (ikan pembunuh umat manusia), semua berenang di
kolam tercemar yang sama: Kabalisme Yahudi dan sihir rabbinis dan despotisme.
Dari Lenin hingga Putin, kita
memiliki serentetan garis lurus Kabalisme Yahudi di bawah kedok Komunisme dan
sekarang, "Kapitalisme Demokrasi" di bawah Gorbachev, Yeltsin, dan
Putin.
Peneliti Fritz Springmeier
menulis dalam ekspose-nya yang sarat fakta dan provokatif, Bloodlines of the
Illuminati, mengungkapkan betapa inses-nya penguasa Yahudi Rusia, termasuk
pasangan mereka. Pertama, ia mencatat bahwa Stalin menikahi putri orang nomor
dua-nya, seorang Yahudi bernama Kaganovich. Istri Boris Yeltsin adalah putri
Joseph Stalin dari pernikahan Stalin dengan Rosa Kaganovich. Ayah Rosa adalah llluminati
.... Boris Yeltsin dan Rosa diam-diam berdarah Yahudi.
Lenin menikah dengan seorang istri keturunan Yahudi, Krupsakaya. Molotov pun menikahi seorang Yahudi. Dan Stalin menikah dengan wanita Yahudi bermarga Kaganovich. Saudara laki-laki Kaganovich yang berkuasa, Lazar, menduduki jabatan sebagai kepala eksekutif dan dewan politik Partai Komunis dan anak Lazar, Mikhail Kaganovich, menikahi putri Stalin, Svetlana. Nama asli Yahudi dari Boris Yeltsin adalah Baruch Ellia. la, pada gilirannya, merupakan teman baik David Rockefeller.
Lenin menikah dengan seorang istri keturunan Yahudi, Krupsakaya. Molotov pun menikahi seorang Yahudi. Dan Stalin menikah dengan wanita Yahudi bermarga Kaganovich. Saudara laki-laki Kaganovich yang berkuasa, Lazar, menduduki jabatan sebagai kepala eksekutif dan dewan politik Partai Komunis dan anak Lazar, Mikhail Kaganovich, menikahi putri Stalin, Svetlana. Nama asli Yahudi dari Boris Yeltsin adalah Baruch Ellia. la, pada gilirannya, merupakan teman baik David Rockefeller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar