Pada prinsip
cara bercocok tanam labu butternut memiliki persamaan dengan jenis labu pada
umumnya. Tanaman yang dapat dipanen setelah mamasuki umur tanam 85-90 hari ini
adalah jenis tanaman merambat atau menjalar (Cucurbitaceae)
dari jenis tanaman semusim. Sehingga untuk memaksimalkan kualitas buah tanaman
ini membutuhkan para-para (tempat rambat)
Pengolahan
Lahan
Dapat
dimulai dengan cara dengan cara membersihkan,meratakan dan mengemburkan lahan
dari semak belukar dan gulma (rumput liar;alang-alang dll),dengan mengunakan
mesin bajak (traktor) dan manual (cangkul). Dilanjutkan dengan pembuatan
bedengan lebar satu meter tinggi 15-20 cm dengan jarak antar bedengan 4 meter.
Memasukan sejumlah unsur hara pendukung seperti pupuk kandang sekitar 10-15
Ton/ha.pupuk NPK Phonska sekitar 8-10 karung.
Tahapan
berikutnya dengan menyemprotkan sejumlah agen hayati dengan dosis 4-5
liter/hektar yang dilakukan 1 minggu sebelum kegiatan penutupan mulsa. Dilanjutkan
dengan pembuatan para-para (tempat merambat) membutuhkan kayu penyangga yang
kuat.
Penanaman
Cara menanam labu butterbut sama saja
dengan cara tanam dengan jenis kerabatnya yang menjalar pada umumnya. Waktu
penanaman paling baik yaitu pada waktu awal musim penghujan,dengan jarak tanam
(Double row) 1 x 4 meter,dengan jarak antar bedengan 4 meter dan jarak antar
tanaman 1 meter di kanan dan bersela 1 meter di kiri (double row) jarak antar
baris sekitar 50 cm.
Jumlah akan
kebutuhan bibit yang ditanam 5000 bibit/ha. Teknis penanaman dengan
memasukan bibit butternut yang telah berusia 4-5 hari di persemaian. Setelah
ditanam, kita hanya tinggal melanjutkan dengan upaya perawatan seperti
menyiram, memupuk, dan mengendalikan hama serta pemanenan
Pemupukan
Butternut
Kegiatan
pemupukan bertujuan untuk memberikan sejumlah unsur hara tambahan kedalam tanah
yang akan dimanfaatkan tanaman dalam pertumbuhan. Pemupukan dapat dilakukan
dengan dua (2)cara yaitu dengan cara di kocor dan di semprot.
Sebelum
dilakukan kegiatan pemupukan dengan sistem kocor terlebih
dahulu membuat larutan dengan komposisi pupuk kandang 20-30 kg,pupuk NPK 1 kg,
Agen hayati sebanyak 1 kg yang masing-masing bahan dilarutkan kedalam 200 liter
air,lakukan pengadukan tiap hari sampai 1 minggu.
Selanjutnya
hasil larutan tersebut sebelum diaplikasikan ke tanaman terlebih
dahulu,dilakukan pengenceran dengan menambahkan air menjadi 400 liter dan
berikan kesetiap tanaman 200-250 ml. Pemupukan kocor dan daun
seminggu sekali, dengan jeda dari 3-5 hari kocor dan semprot dengan komposisi
larutan pupuk daun antara lain; kalsium 500 ml, 500 gram gandasil D,500 ml
hormone pertumbuhan dilarutkan dalam 200 liter air sebelum dilakukan aplikasi.
Penyulaman
Bertujuan
untuk menganti bibit butternut yang mati dilapangan untuk membentuk kesaragaman
nantinya pada saat musim panen,penyulaman dilakukan 1 minggu setelah bibit labu
ditanam dilapangan.
Penyiangan.
Budidaya
butternut mengunakan sistem mulsa umumnya pengendalian gulma hanya tumbuh
didekat bibit labu saja,hal ini cukup menganggu pertumbuhan bibit,oleh karena
itu dilakukan pengendalian secara manual tiap kali menemui gulma atau rumput
yang tumbuh disekitaran bibit dengan cara dicabut dan dibuang.
Pengendalian
Hama Dan Penyakit
Setiap
kegiatan budidaya tidak terlepas dari serangan hama dan penyakit,oleh karena
itu sebagai pembudidaya harus peka dan sensitif apabila terjadi serangan
terhadap tanaman yang tengah kita budidayakan.
Salah satu
kendala dalam budidaya labu butternut adalah penyakit layu bakteri atau
fusarium (daun puret). Pencegahan untuk jenis penyakit ini dengan terus menjaga
sanitasi kebun atau kebersihan kebun dan jika diperlukan dengan menyemprotkan
jenis fungisida berbahan aktif mankozeb dan Serangan lalat buah dengan membuat
perangkap petrogenol.
Panen Labu
Butternut
Panen dilakukan ketika tanaman telah memasuki umur
85-90 hari dengan ciri-ciri buah yang sudah siap panen dengan tangkai
buah pada tangkal sudah berubah warna dari hijau ke coklatan bahkan coklat yang
ditandai warna buah butternut sudah coklat mengkilap itu pertanda buah siap
untuk dipetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar